Oleh: Yudha Priyono, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Warungasem)
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) merupakan salah satu kompetensi keahlian favorit yang ada di SMK Negeri 1 Warungasem (SMK Neswara) selain empat kompetensi keahlian lainnya. TKRO berdiri bersamaan dengan berdirinya SMK Neswara pada Tahun 2011 dan menjadi jurusan satu satunya saat itu. Setelah satu tahun kemudian berdiri empat kompetensi keahlian favorit lainya; Tata Busana, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Pendinginan dan Tata Udara, dan Teknik Audio Video.
Pada awal tahun ajaran 2022/2023, dengan adanya perubahan Kurikulum Merdeka, maka saat kelas X kompetensi keahlian TKR digabung dengan TBSM menjadi Teknik Otomotif dan mendapatkan materi-materi dasar otomotif secara umum. Setelah ditingkat 2 dan 3, kemudian dipisah menjadi konsentrasi keahlian bidang otomotif sesuai dengan minat siswa, dan mendapatkan materi-materi yang khusus atau spesifik tentang konsentrasi keahlian yang dipilihnya.
Kompetensi keahlian TKRO SMK Neswara diampu oleh guru guru yang kompeten di bidangnya. Semua gurunya sudah menyandang predikat sebagai guru professional. Ada juga yang sudah memiliki pengakuan dari Lembaga Sertifikasi Profesi. Gurunya yang responsif dan energik menambah semangat siswa dalam belajar. Mereka adalah Imatung Dipo Arifyanto, S.Pd., Muzaki, S.Pd, Agung Cipto Pratomo, S.Pd, Lukni Maulana, S.Pd, Ahmad Fadlum, S.Pd dan Fatkurohman, S.Pd. Dalam keseharian, mereka dibantu oleh seorang toolman yang masih muda dan juga alumnus SMK Neswara, M. Yama syari.
Kompetensi Keahlian TKRO, seperti juga kompetensi keahlian lainya di SMK Neswara, telah menorehkan prestasi yang mengharumkan nama SMK Neswara di tingkat Kabupaten dan Provinsi. Pada Tahun 2022, Jurusan ini menyabet gelar Juara 1 (satu) pada Lomba Kompetensi Siswa Jurusan TKRO Tingkat Kabupaten. Pada tingkat Jawa Tengah, TKRO SMK Neswara berada pada urutan 18 dari 35 peserta LKS Tingkat Provinsi.
Prestasi diatas sangat membanggakan, mengingat Jurusan TKRO merupakan salah satu jurusan yang bergengsi atau prestige di antara SMK-SMK di Jawa Tengah. TKRO SMK Neswara diumurnya yang masih terbilang muda, sudah mampu bersaing dan diperhitungkan oleh jurusan TKRO SMK SMK besar dan berumur lama di Jawa Tengah.
Selain dengan prestasi diatas, dalam rangka meningkatkan mutu bagi peserta didik, kompetensi keahlian TKRO juga memiliki kerjasama yang baik dengan beberapa bengkel umum maupun resmi. Bengkel bengkel tersebut berada disekitar wilayah Batang-Pekalongan Selain itu juga bekerjasama dengan serta beberapa perusahaan di Jakarta.
TKRO SMK Neswara menyiapkan siswa-siswinya untuk menjadi professional muda bidang otomotif khususnya Teknik Kendaraan Ringan. Oleh karena itu materi-materi yang spesifik jurusan diajarkan kurang lebih jika dijabarkan sebanyak 19 kompetensi. Materi-materi tersebut diantaranya adalah mesin, sasis dan pemindah tenaga, kelistrikan dan lainya. Materi-materi tersebut mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Diantara materi materi tersebut diatas, materi kelistrikan memiliki kistimewaan tersendiri. Materi tersebut berkembang pesat mengikuti perkembangan teknologi atau sangat dinamis. Oleh karena itu pihak jurusan selalu menyesuaikan materi tersebut dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja.
Selain materi kognitif, siswa juga dibekali dengan dengan karakter dan kemampuan abad 21 yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Penanaman nilai-nilai karakter tersebut dilakukan tidak hanya oleh jurusan yang bersangkutan, tetapi melalui kebijakan sekolah yang berlaku untuk siswa secara keseluruhan. Penanaman karakter tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada tata krama dan tata tertib sekolah, serta pembiasaan-pembiasaan baik lainya seperti senyum salam sapa, disiplin, sholat duhur berjamaah dan lainya.
Dengan Pembiasaan budaya tertib dan disiplin siswa baik di sekolah secara keseluruhan maupun di jurusan, akan membentuk karakter dan mental siswa yang sabar dan tahan dalam mentaati aturan. Budaya tersebut akan membentuk ketahanan siswa dalam bekerja di industri sehingga bisa bertahan lama.
Jurusan juga menanamkan pembiasaan-pembiasaan khusus yang umum dilakukan dalam industri. Pembiasaan tersebut diantaranya kedisiplinan dalam bekerja, selalu memperhatikan kualitas kerja, mengikuti prosedur kerja, pemanasan sebelum melakukan perkerjaan dan lainya. Pendeknya, siswa dididik untuk ahli dibidangnya, tahan uji atau bermental baja dan memiliki akhlak mulia. Itu masih ditambah lagi dengan pembelajaran yang siswa ikuti di ekstrakurikuler.
Prospek karier lulusan TKRO sangat luas, sesuai dengan Trisula SMK; bekerja, melanjutkan dan wirausaha. Jika ingin bekerja, lapangan pekerjaanya sangat luas tidak hanya pada otomotif saja tetapi juga pada bidang teknik lainya yang masih bersangkutan dengan materi keteknikan.
Peluang karier yang dimiliki lebih luas mengingat ilmu yang dipelajari mencakup pengembangan teknis, hingga perawatan dan produksi. Ilmu ilmu tersebut sangat relevan dengan industri mobil di Indonesia yang mampu memproduksi jutaan unit per tahun yang secara umum terus meningkat. Semakin tinggi kapasitas produksi nantinya, tentu penyerapan tenaga kerja akan semakin tinggi Bidang kerja Otomotif, lulusan alumni juga bekerja di bidang pertambangan, perkayuan, logam dan lainya. Siswa akan lebih mudah menyesuaikan dengan bidang teknik yang lain karena terbiasa dengan bidang keteknikan.
Jika ingin berwirausaha, bekal keilmuan untuk itu juga sudah memadai. Siswa dapat membuka bengkel otomotif baik secara umum dan khusus. Bengkel umum berarti bengkel tersebut dapat menangani semua permasalahan otomotif secara umum. Sedangkan bengkel otomotif khusus berarti bengkel tersebut menangani permasalahan khusus. Permasalahan tersebut misalnya tentang radiator, karburator, injeksi dan lainya.
Lebih mantap lagi siswa juga dibekali dengan materi kewirausahaan, sebagai materi yang diajarkan ke seluruh siswa. Materi Kewirausahaan menjadi bekal siswa secara umum dalam menjalankan usahanya, baik usaha dalam bidang teknik maupun yang lainya. Jika ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, siswa sudah memiliki bekal persyaratan sebagai lulusan SMK. Jurusan yang dipilih dan dianjurkan adalah yang linier dengan TKRO seperti Teknik Mesin dan Teknik Otomotif. Namun jika menginginkan untuk melanjutkan selain jurusan teknik, siswa sudah memiliki persyaratan sebagai lulusan SMK.