BATANG- Kegiatan Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diutamakan dalam kegiatan sekolah di jenjang apapun. Dari SD,SMP,SMA/SMK hingga di tingkatan Universitas. Kegiatan Pramuka sendiri mempunyai jenjang dalam setiap umur yang sudah diatur Sesuai dengan aturan di Pramuka Pramuka Siaga (7-10 tahun),
Pramuka Penggalang (11-15 tahun),
Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan
Pramuka Pandega (21-25 tahun).
Kelompok anggota yang lain disebut anggota dewasa.
Sedangkan yang dimaksud “Kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. Dan kegiatan Pramuka sangar membantu di dunia pendidikan terutama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Tetapi dalam penerapan nya di sekolah kegiatan Pramuka sering dikesampingkan oleh peserta didik itu sendiri karena dianggap sebagai kegiatan yang membosankan dan dalam pemantauan di awal semester banyak peserta didik yang tidak hadir dalam kegiatan pramuka dengan berbagai alasan. Untuk membangkitkan kembali gairah kegiatan Pramuka. SMK N 1 Warungasem menerapkan kegiatan Pramuka Ceria di setiap bulannya yaitu kegiatan yang mendatangkan tamu dari luar untuk mengisi materi diluar Pramuka “kegiatan Pramuka Ceria ini kita terapkan untuk memompa motivasi anak dalam kegiatan Pramuka agar mereka tidak jenuh jadi setiap bulannya di salah satu Minggu nya kita mengundang tamu dari luar untuk mengisi disini baik dari komunitas atau lembaga lain agar anak tidak jenuh dan mendapatkan ilmu baru selain Pramuka selain itu kita juga membuat game outbond” tandas Kholid Alfarisi salah satu Pembina Pramuka SMK N 1 Warungasem.
Dalam kegiatan Jumat 27 Januari 2023 bertempat di Aula SMKN 1 Warungasem Pramuka Neswara menggandeng komunitas airshoftgun B.A.T.S dalam kegiatan tersebut peserta didik diberikan sosialisasi tentang olahraga airsoftgun di Kabupaten Batang. Ketua B.A.T.S Muahammad Arif menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai kegiatan sosialisasi tentang olahraga airsoftgun dan sosialisasi tentang perbedaan antara Airgun dengan Airsoft ” dalam kegiatan tersebut kami memberikan sosialisasi tentang perbedaan antara airsoft dengan Airgun agar mereka memahami karena banyak yang belum memahami tentang itu selain itu kita juga mengajak anak anak yang berbakat untuk mengikuti komunitas kami yang kemudian hari bisa menjadi atlet olahraga airshoftgun di Kabupaten Batang”.