Informasi

Berita

Berita

ANTISIPASI DAMPAK SAMPAH KARNAVAL, ASPALA NESWARA TURUNKAN TIM SAPU BERSIH

BATANG – Masih sangat terasa di bulan bulan ini adalah bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79. Moment hari kemerdekaan seperti sekarang ini banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan baik tingkat sekolah, desa, kecamatan bahkan Kabupaten. Sebuah moment ini sudah seperti sebuah budaya yang harus dilakukan dan beraneka ragam acara dengan berbagai bentuk kreativitas nya.

Di Tingkat Kecamatan Warungasem contoh nya selain menyelenggarakan Upacara yang berbeda dimana tim pengibaran membuat formasi menarik dengan tulisan HUT RI KE 79 Pada Senin siang 20 Agustus 2024 menyelenggarakan kegiatan karnaval tahunan yang melibatkan unsur sekolah dan umum.

Tetapi ada yang unik di sela sela peserta karnaval tahun ini. Ada berapa kelompok pemuda yang membawa kantong sampah serta gerobak yang dibawa keliling untuk memungut sampah yang ada. Dan dilihat dari seragamnya mereka bukan dari Dinas Lingkungan Hidup. Ternyata mereka adalah salah satu bagian dari anggota Pecinta Alam SMKN 1 Warungasem atau yang disebut dengan Aspala.

Pembina Aspala Hendri Sapto Aji menuturkan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilakukan oleh timnya untuk menjaga kegiatan yang berpotensi banyak sampah ” Jadi kegiatan ini memang rutin dilakukan oleh Aspala guna menjaga agar kegiatan karnaval tidak lagi menjadi lumbung sampah. Selain di kegiatan karnaval kita juga sering mengadakan bersih sungai, sekolah, atau pantai ini sebagai bukti nyata kegiatan pecinta alam yang sebenarnya”.

Budaya Kebersihan ini juga sudah berjalan di sekolah dan diinisiasi Kepala Sekolah “Dan budaya bersih di SMKN 1 Warungasem memang sudah menjadi gerakkan di sekolah setiap tahun bahkan kami beri penghargaan untuk guru dan siswa yang menjaga kebersihan dengan baik” tandas Suyanta.

Selain di kegiatan karnaval kegiatan ini juga dilaksanakan di pantai, di sekolah, bahkan di sungai sebagai kegiatan nyata untuk mencintai alam sekitar.