Profil

Profil Sekolah

Profil Sekolah

“TERWUJUDNYA LULUSAN YANG BERKARAKTER, PROFESIONAL, DAN BERINTEGRITAS”

  1. Menyusun kurikulum satuan pendidikan yang berbasis karakter dan budaya kerja industri;
  2. Mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan nilai-nilai karakter dan budaya kerja industri;
  3. Melaksanakan pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan hard skills dan soft skills yang dibutuhkan dunia usaha dan industri;
  4. Membangun kemitraan yang kuat dengan industri untuk memastikan keselarasan antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia kerja;
  5. Meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk memberikan pelayanan prima;
  6. Mengoptimalkan ketersediaan sarana prasarana untuk menunjang ketercapaian kompetensi peserta didik;
  7. Membudayakan sembilan nilai integritas dan melaksanakan sekolah damai.

SMK Negeri 1 Warungasem yang terletak di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah merupakan Unit Sekolah Baru yang mulai operasional pada tahun pelajaran 2011/2012 dengan luas lahan 3,3 ha. Diawal tahun operasional, sekolah ini dikelilingi dengan area persawahan sehingga untuk mendirikan bangunan terlebih dahulu harus dilakukan pengurugan tanah dan pemadatan.

Perkembangan sekolah ini sangat pesat hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang selalu bertambah secara signifikan tiap tahunnya walaupun akses untuk menuju sekolah tidak dilalui jalur angkutan umum. Upaya pemenuhan sarana prasarana juga telah kami lakukan baik melalui permohonan bantuan dari pemerintah maupun orang tua/wali murid demi menunjang kegiatan intra kulikuler dan ekstra kurikuler sehingga dalam kurun waktu delapan tahun kami sudah memiliki beberapa kebutuhan sarana prasarana walaupun masih sangat jauh dari kata sempurna. Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan kami telah melaksanakan kerjasama dengan dunia usaha dan idustri dimulai dari penyelarasan kurikulum, penerapan budaya industri di sekolah, pengadaan guru tamu, pemberangkatan guru dan siswa magang, kunjungan industri, pemasaran tamatan dan pemanfaatan limbah industri menjadi barang kerajinan yang memiliki nilai jual.

Penyusunan kurikulum yang dulunya kami laksanakan hanya lingkup internal sekolah sekarang kami laksanakan dengan melibatkan dunia usaha dan industri sehingga pelaksanaan pembelajaran kami saat ini sudah menggunakan system pembelajaran dengan system block dimana siswa selama satu minggu berada di bengkal dan satu minggu berada di kelas sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa. Pemanfaatan teknologi juga sudah kami laksanakan dalam pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Sekolah kami yang dulunya terkesan gersang karena minimnya tanaman peneduh sekarang sudah menjadi sekolah yang nyaman dengan banyaknya pohon yang kami tanam sehingga menambah kenyamanan dalam proses pembelajaran.